KENDARI – Ketua Dewan Pengurus Pusat Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus Raja Makole Konawe ke-34, H. Lukman Abunawas, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.
“Saya atas nama Ketua Dewan Pengurus Pusat Lembaga Tolaki dan Raja Makole Konawe ke-34, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara kita,” ujar Lukman Abunawas dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).
Ia mendoakan agar arwah almarhum mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. “Mari kita ikhlaskan. Kita amat mencintai anak saudara kita, tapi Allah lebih mencintai,” tambahnya.
Seruan untuk Jaga Keamanan dan Persatuan
Menyikapi insiden tersebut, Lukman Abunawas mengimbau seluruh elemen masyarakat di Sultra, khususnya di Kota Kendari, untuk senantiasa menjaga persatuan dan persaudaraan.
“Saya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat, para tokoh, untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi yang dapat menyebabkan keributan dan kerusuhan di daerah kita,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat Sultra untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan demi kesejahteraan rakyat.
“Mari kita ciptakan produktivitas dan keamanan yang stabil di bumi Anoa Sulawesi Tenggara ini,” pungkasnya.
Laporan : Agus Setiawan
