Nasional

Tokoh Lintas Agama di Kendari Doakan Keselamatan Bangsa dan Negara

316
×

Tokoh Lintas Agama di Kendari Doakan Keselamatan Bangsa dan Negara

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Tokoh Agama di Kota Kendari.

KENDARI – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara sakral, Zikir dan Doa Kebangsaan Lintas Agama, untuk memohon keselamatan bangsa dan negara.

Acara yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sultra pada Selasa (2/9/2025) ini dihadiri berbagai tokoh penting, menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam menjaga perdamaian.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, H. Asrun Lio, mewakili Gubernur Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, serta jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, tokoh agama, hingga perwakilan ormas keagamaan.

Peran Tokoh Agama sebagai Ujung Tombak Persatuan

Dalam sambutannya, Kakanwil H. Muhamad Saleh menekankan bahwa kegiatan ini adalah ikhtiar bersama seluruh elemen bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.

Ia menyebut bahwa para tokoh agama adalah ujung tombak dalam memelihara kerukunan dan kesatuan.

“Saya mengajak tokoh lintas agama untuk menjaga keutuhan, kerukunan, kedamaian di negeri kita khususnya di Sulawesi Tenggara. Mari menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan dan menenangkan kepada umat-umat kita. Kita berbeda tapi rukun,” tegasnya.

Saleh juga mengingatkan jajarannya agar bijak dalam bermedia sosial, menghindari konten yang bisa menimbulkan perdebatan, dan selalu selaras dengan semangat kerukunan.

Doa sebagai Kekuatan Utama

Sekda Sultra, H. Asrun Lio, menyambut baik inisiatif ini, seraya menyebut bahwa doa adalah kekuatan utama bagi seluruh umat beragama.

“Kegiatan ini adalah salah satu ikhtiar spiritual untuk memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, tetap aman, kondusif, damai, dan harmonis,” ujarnya.

Menurutnya, doa dan zikir kebangsaan ini menjadi pengingat bahwa menjaga keutuhan bangsa adalah tugas semua pihak, bukan hanya aparat keamanan atau pemerintah.

“Dalam zikir ada ketenangan, dalam doa ada pengharapan, dan dalam kebersamaan ada kekuatan,” imbuhnya.

Asrun juga menambahkan, Pemerintah Provinsi Sultra telah mengambil langkah antisipatif dengan mengimbau ASN untuk menjaga sikap dan komunikasi publik.

“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menguatkan peran para tokoh agama dalam memberi pencerahan spiritual kepada masing-masing umat. Mari terus menjaga persatuan, menguatkan semangat kebangsaan, dan tidak pernah lelah berdoa demi kejayaan negeri tercinta Indonesia,” pungkasnya.

Editor : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *